Contoh Proposal Skripsi Teknik Informatika
Implementasi SISTEM pendeteksi
Wajah MANUSIA PADA CITRA DIGITAL
1. LATAR Belakang
Dewasa inisial Teknologi pengenalan Wajah semakin banyak diaplikasikan, ANTARA Lain untuk pengenalan biometrik SISTEM (Yang dapat JUGA dikombinasikan Artikel Baru fitur biometrik Yang Lain seperti sidik jari Dan Suara), SISTEM pencarian Dan pengindeksan PADA basis data citra digital Dan database video digital, SISTEM keamanan terangkan: akses daerah Terbatas, konferensi video, Dan Interaksi manusia Artikel Baru Komputer.
Illustrasi Kepemilikan Modal penelitian pemrosesan Wajah (pengolahan wajah), pendeteksian Wajah manusia (face detection) adalah salat Satu tahap Mutasi Yang Ulasan Sangat penting di Dalam, proses imunisasi meliputi pengenalan Wajah (face recognition). Penggunakan Sistem pengenalan Wajah digunakan untuk membandingkan citra Satu Wajah masukan Artikel Baru suatu basis data Wajah Dan menghasilkan Wajah Yang memucat cocok Artikel Baru citra nihil Acute ADA. Sedangkan autentikasi Wajah (otentikasi wajah) digunakan untuk menguji keaslian / kesamaan suatu Wajah Artikel Baru Data Wajah Yang telah diinputkan sebelumnya. Kepemilikan Modal Yang JUGA penelitian berkaitan Artikel Baru pemrosesan Wajah adalah lokalisasi Wajah (lokalisasi wajah) yaitu pendeteksian Wajah namun Artikel Baru asumsi hanya ADA Satu Wajah di Dalam, citra, penjejakan Wajah (face tracking) untuk memperkirakan KBLI suatu Wajah Dalam, video yang secara real time, Dan Ekspresi Wajah pengenalan (pengenalan ekspresi wajah) untuk mengenali kondisi emosi manusia (Yang, 2002).
PADA kasus tertentu seperti pemotretan untuk Pembuatan KTP, SIM, Kartu Dan fasilitas kredit, citra Yang didapatkan umumnya hanya berisi Satu Wajah Dan memiliki latar Belakang seragam Dan kondisi pencahayaan Yang telah diatur sebelumnya sehingga DetEksi Wajah dapat dilakukan Artikel Baru lebih mudah. Namun PADA kasus berbaring sering didapatkan citra Yang berisi lebih bahasa Dari Satu Wajah, memiliki latar Belakang Yang bervariasi Cara, kondisi pencahayaan Yang tidak tentu, Dan ukuran Wajah Yang bervariasi Cara di Illustrasi citra. Contohnya adalah citra Yang diperoleh di Bandara, terminal, Pintu masuk Gedung, Dan Pusat perbelanjaan. Selain ITU JUGA PADA citra Yang didapatkan Bahasa Dari foto di Media massa atau REVENUES rekaman video. PADA kasus nihil PADA umumnya Wajah Yang ADA di Dalam, citra memiliki bentuk latar Belakang Yang Ulasan Sangat bervariasi Cara.
Penelitian inisial Akan difokuskan PADA masalah pendeteksian Wajah. Baru SISTEM pendeteksi Wajah Yang akurat, Maka proses imunisasi meliputi selanjutnya yaitu pengenalan Wajah dapat dilakukan Artikel Baru lebih mudah.
2. PERUMUSAN MASALAH
Masalah DetEksi Wajah dapat dirumuskan sebagai berikut: Artikel Baru masukan berupa sebuah citra digital sembarang, SISTEM Akan mendeteksi apakah ADA Wajah manusia di Illustrasi citra nihil, Dan Acute ADA SISTEM Maka Akan memberitahu berapa Wajah Yang ditemukan Dan di mana Saja KBLI Wajah nihil di Illustrasi citra. Keluaran Bahasa Dari SISTEM adalah posisi bahasa Dari subcitra Yang berisi Wajah Yang berhasil dideteksi.
3. Batasan MASALAH
PADA SISTEM DetEksi Wajah inisial diberikan pembatasan masalah sebagai berikut:
· Citra masukan Yang digunakan adalah Hitam putih Artikel Baru 256 tingkat keabuan (grayscale).
· Wajah Yang Akan dideteksi adalah Wajah Yang menghadap Ke depan (frontal), Dalam, posisi tegak, Dan tidak terhalangi sebagian oleh objek Lain.
· Menggunakan metoda Yang dipakai adalah jaringan syaraf tiruan multi-layer perceptron Artikel Baru Algoritma PELATIHAN back-propagasi.
4. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian bertujuan untuk membuat suatu desain Dan Implementasi SISTEM DetEksi Wajah Artikel Baru masukan berupa citra digital sembarang. Telkomnika inisial Akan menghasilkan subcitra Yang berisi Wajah-Wajah Yang berhasil dideteksi.
5. MANFAAT PENELITIAN
REVENUES penelitian inisial diharapkan dapat digunakan sebagai langkah untuk membangun Mutasi SISTEM pemrosesan Wajah Yang menyeluruh, Yang Bisa diaplikasikan PADA SISTEM pengenalan Wajah atau verifikasi Wajah. Program aplikasi untuk Yang dibuat JUGA dapat dijadikan BAHAN untuk penelitian lebih ACLS di Kepemilikan Modal Yang berkaitan.
Baru penyesuaian tertentu, menggunakan metoda Yang digunakan mungkin dapat dimanfaatkan untuk JUGA SISTEM DetEksi objek secara UMUM Yang tidak hanya Terbatas PADA Wajah, misalnya DetEksi Kendaraan, pejalan kesemek, BAHAN Produksi, Dan sebagainya.
Bahasa Dari REVENUES penelitian inisial JUGA diharapkan dapat diperoleh pemahaman Yang lebih BAIK terhadap jaringan syaraf tiruan, Dan pengaruh berbagai parameter Yang digunakan terhadap unjuk Koperasi Karyawan Bhakti Samudera pengklasifikasi jaringan syaraf tiruan.
6. Menggunakan metoda PENELITIAN
Menggunakan metoda Yang Akan digunakan Dalam, penelitian inisial terdiri Bahasa Dari langkah-langkah berikut:
· Melakukan Metode studi kepustakaan terhadap berbagai Referensi Yang berkaitan Artikel Baru Yang dilakukan penelitian. TOPIK-TOPIK Yang Akan dikaji ANTARA Lain meliputi: pengenalan Pola, pengolahan citra digital, pendeteksian objek secara UMUM, pendeteksian Wajah, Dan jaringan syaraf tiruan.
· Menyiapkan pelatihan data set Yang Akan digunakan untuk proses imunisasi meliputi pembelajaran bahasa Dari SISTEM. Data Wajah Yang Akan digunakan melalui praproses berupa resizing menjadi 20x20 pixel, masking, Dan pemerataan histogram.
· Merancang SISTEM pendeteksi Wajah Artikel Baru jaringan syaraf tiruan, kemudian membuat Program aplikasinya.
· Melakukan PELATIHAN PADA SISTEM Artikel Baru pelatihan data set Yang telah disiapkan sebelumnya.
· Melakukan pengujian unjuk Koperasi Karyawan Bhakti Samudera SISTEM. Unjuk Koperasi Karyawan Bhakti Samudera PADA SISTEM pendeteksi Wajah diukur Artikel Baru Menghitung tingkat deteksi Dan palsu positif tingkat.
7. JADWAL PENELITIAN
Tidak.
Lingkungan kegiatan
Bulan / tahun
Okt
03
Nop
03
Des
03
Jan
04
Februari
04
Merusak
04
1
Studi kepustakaan
2
Penulisan Proposal
3
Pengumpulan data
4
Pembuatan Telkomnika / Program
5
Pengujian Telkomnika
6
Penulisan DAFTAR ISI CONTENTS Akhir
8. Tbk DAN PUSTAKA
L. Fausett, 1994, Dasar-dasar Jaringan Syaraf: Arsitektur, Algoritma, dan Aplikasi, Prentice-Hall Inc, USA.
R.C. Gonzalez, R.E. Woods, 1992, Digital Image Processing, Addison-Wesley Publishing Company, USA.
E. Hjelmas, B.K. Rendah, 2001, "Face Detection: A Survey", Computer Vision dan Pemahaman Gambar. 83, hlm 236-274.
H. Rowley, S. Baluja, T. Kanade, 1998, "Neural Jaringan Berbasis Face Detection", IEEE Trans. Pola Analisis dan Mesin Intelijen, vol. 20, no. 1.
M.H. Yang, D. Kriegman, N. Ahuja, 2002, "Mendeteksi Wajah dalam Foto: Sebuah Survey", IEEE Trans. Pola Analisis dan Mesin Intelijen, vol. 24, no. 1.
Implementasi SISTEM pendeteksi
Wajah MANUSIA PADA CITRA DIGITAL
1. LATAR Belakang
Dewasa inisial Teknologi pengenalan Wajah semakin banyak diaplikasikan, ANTARA Lain untuk pengenalan biometrik SISTEM (Yang dapat JUGA dikombinasikan Artikel Baru fitur biometrik Yang Lain seperti sidik jari Dan Suara), SISTEM pencarian Dan pengindeksan PADA basis data citra digital Dan database video digital, SISTEM keamanan terangkan: akses daerah Terbatas, konferensi video, Dan Interaksi manusia Artikel Baru Komputer.
Illustrasi Kepemilikan Modal penelitian pemrosesan Wajah (pengolahan wajah), pendeteksian Wajah manusia (face detection) adalah salat Satu tahap Mutasi Yang Ulasan Sangat penting di Dalam, proses imunisasi meliputi pengenalan Wajah (face recognition). Penggunakan Sistem pengenalan Wajah digunakan untuk membandingkan citra Satu Wajah masukan Artikel Baru suatu basis data Wajah Dan menghasilkan Wajah Yang memucat cocok Artikel Baru citra nihil Acute ADA. Sedangkan autentikasi Wajah (otentikasi wajah) digunakan untuk menguji keaslian / kesamaan suatu Wajah Artikel Baru Data Wajah Yang telah diinputkan sebelumnya. Kepemilikan Modal Yang JUGA penelitian berkaitan Artikel Baru pemrosesan Wajah adalah lokalisasi Wajah (lokalisasi wajah) yaitu pendeteksian Wajah namun Artikel Baru asumsi hanya ADA Satu Wajah di Dalam, citra, penjejakan Wajah (face tracking) untuk memperkirakan KBLI suatu Wajah Dalam, video yang secara real time, Dan Ekspresi Wajah pengenalan (pengenalan ekspresi wajah) untuk mengenali kondisi emosi manusia (Yang, 2002).
PADA kasus tertentu seperti pemotretan untuk Pembuatan KTP, SIM, Kartu Dan fasilitas kredit, citra Yang didapatkan umumnya hanya berisi Satu Wajah Dan memiliki latar Belakang seragam Dan kondisi pencahayaan Yang telah diatur sebelumnya sehingga DetEksi Wajah dapat dilakukan Artikel Baru lebih mudah. Namun PADA kasus berbaring sering didapatkan citra Yang berisi lebih bahasa Dari Satu Wajah, memiliki latar Belakang Yang bervariasi Cara, kondisi pencahayaan Yang tidak tentu, Dan ukuran Wajah Yang bervariasi Cara di Illustrasi citra. Contohnya adalah citra Yang diperoleh di Bandara, terminal, Pintu masuk Gedung, Dan Pusat perbelanjaan. Selain ITU JUGA PADA citra Yang didapatkan Bahasa Dari foto di Media massa atau REVENUES rekaman video. PADA kasus nihil PADA umumnya Wajah Yang ADA di Dalam, citra memiliki bentuk latar Belakang Yang Ulasan Sangat bervariasi Cara.
Penelitian inisial Akan difokuskan PADA masalah pendeteksian Wajah. Baru SISTEM pendeteksi Wajah Yang akurat, Maka proses imunisasi meliputi selanjutnya yaitu pengenalan Wajah dapat dilakukan Artikel Baru lebih mudah.
2. PERUMUSAN MASALAH
Masalah DetEksi Wajah dapat dirumuskan sebagai berikut: Artikel Baru masukan berupa sebuah citra digital sembarang, SISTEM Akan mendeteksi apakah ADA Wajah manusia di Illustrasi citra nihil, Dan Acute ADA SISTEM Maka Akan memberitahu berapa Wajah Yang ditemukan Dan di mana Saja KBLI Wajah nihil di Illustrasi citra. Keluaran Bahasa Dari SISTEM adalah posisi bahasa Dari subcitra Yang berisi Wajah Yang berhasil dideteksi.
3. Batasan MASALAH
PADA SISTEM DetEksi Wajah inisial diberikan pembatasan masalah sebagai berikut:
· Citra masukan Yang digunakan adalah Hitam putih Artikel Baru 256 tingkat keabuan (grayscale).
· Wajah Yang Akan dideteksi adalah Wajah Yang menghadap Ke depan (frontal), Dalam, posisi tegak, Dan tidak terhalangi sebagian oleh objek Lain.
· Menggunakan metoda Yang dipakai adalah jaringan syaraf tiruan multi-layer perceptron Artikel Baru Algoritma PELATIHAN back-propagasi.
4. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian bertujuan untuk membuat suatu desain Dan Implementasi SISTEM DetEksi Wajah Artikel Baru masukan berupa citra digital sembarang. Telkomnika inisial Akan menghasilkan subcitra Yang berisi Wajah-Wajah Yang berhasil dideteksi.
5. MANFAAT PENELITIAN
REVENUES penelitian inisial diharapkan dapat digunakan sebagai langkah untuk membangun Mutasi SISTEM pemrosesan Wajah Yang menyeluruh, Yang Bisa diaplikasikan PADA SISTEM pengenalan Wajah atau verifikasi Wajah. Program aplikasi untuk Yang dibuat JUGA dapat dijadikan BAHAN untuk penelitian lebih ACLS di Kepemilikan Modal Yang berkaitan.
Baru penyesuaian tertentu, menggunakan metoda Yang digunakan mungkin dapat dimanfaatkan untuk JUGA SISTEM DetEksi objek secara UMUM Yang tidak hanya Terbatas PADA Wajah, misalnya DetEksi Kendaraan, pejalan kesemek, BAHAN Produksi, Dan sebagainya.
Bahasa Dari REVENUES penelitian inisial JUGA diharapkan dapat diperoleh pemahaman Yang lebih BAIK terhadap jaringan syaraf tiruan, Dan pengaruh berbagai parameter Yang digunakan terhadap unjuk Koperasi Karyawan Bhakti Samudera pengklasifikasi jaringan syaraf tiruan.
6. Menggunakan metoda PENELITIAN
Menggunakan metoda Yang Akan digunakan Dalam, penelitian inisial terdiri Bahasa Dari langkah-langkah berikut:
· Melakukan Metode studi kepustakaan terhadap berbagai Referensi Yang berkaitan Artikel Baru Yang dilakukan penelitian. TOPIK-TOPIK Yang Akan dikaji ANTARA Lain meliputi: pengenalan Pola, pengolahan citra digital, pendeteksian objek secara UMUM, pendeteksian Wajah, Dan jaringan syaraf tiruan.
· Menyiapkan pelatihan data set Yang Akan digunakan untuk proses imunisasi meliputi pembelajaran bahasa Dari SISTEM. Data Wajah Yang Akan digunakan melalui praproses berupa resizing menjadi 20x20 pixel, masking, Dan pemerataan histogram.
· Merancang SISTEM pendeteksi Wajah Artikel Baru jaringan syaraf tiruan, kemudian membuat Program aplikasinya.
· Melakukan PELATIHAN PADA SISTEM Artikel Baru pelatihan data set Yang telah disiapkan sebelumnya.
· Melakukan pengujian unjuk Koperasi Karyawan Bhakti Samudera SISTEM. Unjuk Koperasi Karyawan Bhakti Samudera PADA SISTEM pendeteksi Wajah diukur Artikel Baru Menghitung tingkat deteksi Dan palsu positif tingkat.
7. JADWAL PENELITIAN
Tidak.
Lingkungan kegiatan
Bulan / tahun
Okt
03
Nop
03
Des
03
Jan
04
Februari
04
Merusak
04
1
Studi kepustakaan
2
Penulisan Proposal
3
Pengumpulan data
4
Pembuatan Telkomnika / Program
5
Pengujian Telkomnika
6
Penulisan DAFTAR ISI CONTENTS Akhir
8. Tbk DAN PUSTAKA
L. Fausett, 1994, Dasar-dasar Jaringan Syaraf: Arsitektur, Algoritma, dan Aplikasi, Prentice-Hall Inc, USA.
R.C. Gonzalez, R.E. Woods, 1992, Digital Image Processing, Addison-Wesley Publishing Company, USA.
E. Hjelmas, B.K. Rendah, 2001, "Face Detection: A Survey", Computer Vision dan Pemahaman Gambar. 83, hlm 236-274.
H. Rowley, S. Baluja, T. Kanade, 1998, "Neural Jaringan Berbasis Face Detection", IEEE Trans. Pola Analisis dan Mesin Intelijen, vol. 20, no. 1.
M.H. Yang, D. Kriegman, N. Ahuja, 2002, "Mendeteksi Wajah dalam Foto: Sebuah Survey", IEEE Trans. Pola Analisis dan Mesin Intelijen, vol. 24, no. 1.
louis vuitton outlet stores, louis vuitton, prada handbags, louboutin, longchamp outlet, polo ralph lauren outlet, louis vuitton outlet, kate spade outlet, ray ban sunglasses, louboutin shoes, oakley sunglasses, michael kors outlet, louis vuitton outlet, michael kors outlet, kate spade handbags, coach outlet store online, michael kors outlet, louis vuitton handbags, burberry outlet, burberry outlet, oakley sunglasses, michael kors outlet, nike shoes, polo ralph lauren outlet, coach purses, oakley sunglasses cheap, jordan shoes, tiffany and co, air max, coach factory outlet, air max, chanel handbags, gucci outlet, michael kors outlet, tory burch outlet, coach outlet, nike free, christian louboutin shoes, tiffany and co, ray ban sunglasses, louboutin outlet, michael kors outlet, longchamp handbags, prada outlet, longchamp handbags
ReplyDeletemichael kors pas cher, nike roshe run, polo ralph lauren, michael kors, nike free pas cher, hollister, louis vuitton, air force, sac burberry, mulberry, nike roshe, ralph lauren, oakley pas cher, nike blazer, sac guess, abercrombie and fitch, longchamp, mac cosmetics, nike trainers, vans pas cher, ray ban pas cher, lululemon, hogan outlet, new balance pas cher, michael kors, timberland, sac longchamp, nike roshe run, sac hermes, air max, nike air max, north face, nike huarache, barbour, ray ban sunglasses, nike free, vans shoes, north face, louboutin, hollister, hollister, sac louis vuitton, nike tn, converse pas cher, sac louis vuitton, vanessa bruno, louis vuitton uk, air jordan, longchamp, polo lacoste
ReplyDeleteugg boots, babyliss pro, herve leger, bottega veneta, jimmy choo outlet, soccer shoes, nfl jerseys, rolex watches, iphone 6 cases, ghd, ugg pas cher, canada goose, asics running shoes, beats by dre, instyler, celine handbags, baseball bats, ferragamo shoes, ugg boots, abercrombie and fitch, ugg australia, lululemon outlet, north face outlet, mcm handbags, soccer jerseys, north face jackets, mont blanc, hollister clothing store, moncler, canada goose, birkin bag, marc jacobs, canada goose outlet, new balance shoes, ugg, p90x, canada goose, moncler outlet, uggs outlet, moncler, valentino shoes, chi flat iron, moncler, insanity workout, reebok outlet, wedding dresses, giuseppe zanotti, canada goose jackets, canada goose uk, air max
ReplyDelete