kenali Tanaman beracun

Digitalis, biji jarak, pohon bunga merak, dan bunga opium termasuk dalam 200 tanaman beracun menurut penelitian Amy Stewart dalam bukunya Wicked Plants (Tanaman Jahat).

Amy mengatakan dia tidak menulis bukunya untuk menakuti orang agar menjauhi ruang luar tetapi untuk membantu mereka agar memahami alam dengan lebih baik dan mewaspadai apa yang dia sebut sebagai "penjahat hortikultura".

Banyak tanaman yang oleh Amy disebut sebagai "tanaman jahat" memiliki keindahan yang menyenangkan dan mempesona. Tetapi dia memperingatkan agar kita tidak terperdaya. Tanaman ini dapat berupa pohon yang membutakan, rumput yang melepuhkan, semak yang menyengat, dan umbi yang melumpuhkan.

"Saya memutuskan untuk menggambarkan kejahatan semacam itu dengan makna yang luas. Tentu saja itu termasuk tanaman yang beracun, tanaman yang sangat mematikan, juga menyakitkan. Termasuk juga tanaman yang dapat membakar, tanaman dengan aroma yang mengerikan, dan beragam tanaman yang termasuk kategori liar atau jahat dalam beberapa hal," kata Amy.

Bunga cantik dapat mengelabuhi

Beberapa penjahat botani ini agresif dan sedikit kejam.

"Mereka menunggu sampai hari terik atau biji polong penuh, benar-benar matang, kemudian mereka pecah dan meletus dan menyebarkan bijinya hingga beratus-ratus meter dan bahkan kilometer," jelas Amy. "Salah satu contoh yang menarik adalah tanaman gorse yang berwarna kuning. Anda tidak ingin berada disana ketika hal itu terjadi."

"Tanaman lain yang serupa adalah squirting cucumber, sejenis mentimun, namun tidak satu pun darinya yang ingin Anda makan. Buahnya akan meletus ketika matang dan menyebarkan bahan licin berminyak ini hingga 6 meter di sekelilingnya."

"Jika Anda tinggal di iklim tropis, maka biji jarak (ricinus communis) adalah tanaman tahunan yang sangat dramatis di pekarangan Anda. Bijinya mengandung ricin, yakni bahan beracun yang sangat mematikan. Saya pikir banyak orang yang menanam tumbuhan ini tanpa mengetahui seberapa beracunnya dia. Hanya dengan beberapa biji jika dikunyah, akan dapat membunuh seseorang. Sesungguhnya, ini adalah tanaman yang digunakan KGB untuk membunuh orang yang mengkhianati komunis," lanjutnya.

Tanaman mematikan lain adalah Pohon Strychnine (Strychnos nuxvomica L.). "Strychnine adalah racun. Dia digunakan untuk meracuni tikus. Sebenarnya bagian beracun dari pohon tropis setinggi 15 meter ini adalah bijinya. Salah satu cerita yang saya dapatkan mengenai pohon ini, ada seorang dokter pembunuh berantai di abad 19. Dia membunuh pasien-pasiennya dengan menggunakan strychnine ... akhirnya dia tertangkap dan dijatuhi hukuman gantung."

Amy juga memperingatkan agar berhati-hati terhadap apa yang dia sebut sebagai tanaman terjahat, tembakau.

"Tembakau membunuh banyak orang melebihi tanaman lain yang dapat saya temukan," katanya.

"Maksudnya, 90 juta orang telah meninggal karena tembakau."

Tanaman beracun dimana-mana

Amy mengatakan beberapa tanaman jahat yang dia profilkan di dalam bukunya, tumbuh di taman umum dan bahkan di luar jendela rumah, sementara yang lainnya jarang dan sulit ditemukan. Dia mengatakan di setiap benua kecuali Antartika memiliki paling tidak satu tanaman beracun: mandrake di Eropa, death camas di Amerika Utara, coca di Amerika Selatan, pinang di Asia, iboga di Afrika, dan finger cherry di Australia.

Sifat beracun dari tanaman ini sebenarnya berhubungan dengan bagaimana mereka mempertahankan diri dan bertahan hidup, lanjut Amy.

"Banyak tanaman mempunyai mekanisme pertahanan, yang pastinya untuk melindungi mereka dari pemangsa. Dan, sesungguhnya, semua  racun yang mereka miliki dimaksudkan untuk tujuan tertentu ketimbang untuk melukai kita."

Tidak semua buruk

Tanaman jahat tidak semuanya menakutkan, catatnya. Banyak di antara mereka yang dapat digunakan untuk merawat berbagai macam penyakit.

"Satu hal yang dapat dicatat dari semua pengobatan adalah dosis kecil dapat menyembuhkan dan dosis besar dapat mematikan. Saya pikir demikian juga halnya dengan tanaman. Misalnya, digitalis (yang berakibat fatal jika dimakan) adalah tanaman berbunga setahun sekali atau sepanjang tahun, tergantung di mana Anda tinggal. Tanaman ini juga dapat mengobati jantung."

"Ada beberapa contoh dalam buku tanaman di mana satu tanaman beracun dapat digunakan untuk merawat luka akibat keracunan tanaman lain. Dengan kata lain, salah satu dari mereka melambatkan jantung dan lainnya akan mempercepatnya lagi, atau kurang lebih semacam itu," katanya.

Waspada terhadap rumput liar

Amy mengatakan dia berharap bukunya akan membantu pembaca untuk memahami tanaman dengan lebih baik, sehingga mereka dapat melindungi keluarga dan binatang kesayangan mereka dari luka yang disebabkan oleh tanaman.

"Mungkin gagasan yang bagus mengetahui segala sesuatu tentang tanaman rumah yang mungkin menyebabkan hewan piaraan Anda terkurung di dalam sepanjang hari atau tanaman yang menyebabkan anak Anda tertarik, sesuatu yang berwarna merah menyala dan mudah dijangkau lantas memasukkannya ke dalam mulut mereka."

Yang harus Anda periksa

"Saya mempunyai tiga ayam betina yang dilepas di halaman belakang, dan ini telah menyadarkan saya bahwa beberapa tanaman di area itu mungkin dapat melukai mereka. Saya tinggal di California, dimana cemara merupakan tanaman liar yang mudah ditemui. Cemara termasuk beracun, oleh karenanya saya memindahkan atau mencabut beberapa tanaman yang mungkin melukai mereka," katanya.

Amy senang melihat tukang kebun melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi mereka terhadap tanaman indah tapi jahat yang mereka pilih untuk ditanam.

"Saya sangat menyukai tanaman aconitum. Itu tanaman indah yang berbunga sepanjang tahun, tetapi sangat beracun dan Anda memerlukan sarung tangan ketika merawatnya. Saat ini saya memilih menggunakan sarung tangan jika di kebun sebab ada berbagai tanaman dalam jumlah tertentu di kebun yang mengandung racun dan  dapat terserap melalui kulit Anda - sehingga membuat ruam," lanjutnya.

Pesan yang ingin disampaikan Amy Stewart agar orang menjauh dari Wicked Plants adalah: kerajaan tanaman mempunyai banyak kekuatan, dan kita patut mengakui, menghormati, dan menikmatinya.