Front Page

14 January 2013

Perdarahan pada kehamilan muda + ilmu kebidanan







Penanganan umum perdarahan pada kehamilan muda :- Lakukan penilaian secara cepat mengenaii keadaan umum pasien, termasuktanda-tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan, dan suhu).- Periksa tanda-tanda syok (pucat, berkerringat banyak, pingsan, tekanan sistolikkurang 90 mmHg, nadi lebih 112 kali per menit).- Jika dicurigai terjadi syok, segera mullai penanganan syok. Jika tidak terlihat tanda-tanda syok, tetap pikirkan kemungkinan tersebut saat penolong melakukanevaluasi mengenai kondisi wanita karena kondisinya dapat memburuk dengancepat. Jika terjadi syok, sangat penting untuk memulai penanganan syok dengansegera.- Jika pasien dalam keadaan syok, pikirkaan kemungkinan kehamilan ektopikterganggu.- Pasang infus dengan jarum infus besar ((16 G atau lebih), berikan larutan garamfisiologik atau ringer laktat dengan tetesan cepat (500 cc dalam 2 jam pertama).Diagnosis perdarahan pada kehamilan muda :1. Pikirkan kemungkinan kehamilan ektopik pada wanita dengan anemia, penyakitradang panggul (pelvic inflammatory disease- PID), gejala abortus atau keluhannyeri yang tidak biasa.Catatan : Jika dicurigai adanya kehamilan ektopik, lakukan pemeriksaanbimanual secara hati-hati karena kehamilan ektopik awal bisa sampai mudahpecah.2. Pikirkan kemungkinan abortus pada wanita usia reproduktif yang mengalamiterlambat haid (lebih 1 bulan sejak haid terakhir) dan mempunyai 1 atau lebihtanda berikut : perdarahan, kaku perut, pengeluaran sebagian produk konsepsi,serviks yang berdilatasi atau uterus yang lebih kecil dari seharusnya.3. Jika abortus merupakan kemungkinan diagnosis, kenali dan segera tanganikomplikasi yang ada.1. Diagnosis abortus imminens :- Bercak perdarahan hingga perdarahan sedang. Perdarahan ringanmembutuhkan waktu lebih 5 menit untuk membasahi pembalut atau kainbersih.- Serviks tertutup.- Uterus sesuai dengan usia kehamilan.- Gejala / tanda : kram perut bawah dan uterus lunak.2. Diagnosis kehamilan ektopik terganggu :- Bercak perdarahan hingga perdarahan sedang.- Serviks tertutup.- Uterus sedikit membesar dari usia kehamilan normal- Gejala / tanda : limbung atau pingsan, nyeri perut bawah, nyeri goyang porsio,massa adneksa, dan cairan bebas intra abdomen.3. Diagnosis abortus komplit :- Bercak perdarahan hingga perdarahan sedang.- Serviks tertutup atau terbuka.- Uterus lebih kecil dari usia kehamilan normal- Gejala / tanda : sedikit atau tanpa nyeri perut bawah, dan riwayat ekspulsi hasilkonsepsi.4. Diagnosis abortus insipiens :- Perdarahan sedang hingga masif (banyak). Perdarahan berat membutuhkanwaktu kurang 5 menit untuk membasahi pembalut atau kain bersih.- Serviks terbuka.- Uterus sesuai usia kehamilan.- Gejala / tanda : kram / nyeri perut bawah, dan belum terjadi ekspulsi hasilkonsepsi.5. Diagnosis abortus inkomplit :- Perdarahan sedang hingga masif (banyak).- Serviks terbuka.- Uterus sesuai usia kehamilan.- Gejala / tanda : kram / nyeri perut bawah, dan ekspulsi sebagian hasil konsepsi.6. Diagnosis abortus mola :- Perdarahan sedang hingga masif (banyak).- Serviks terbuka.- Uterus lunak dan lebih besar dari usia kehamilan- Gejala / tanda : mual / muntah, kram perut bawah, sindrom mirip preeklampsia, tidak ada janin, dan keluar jaringan seperti anggur.Tanda dan gejala abortus antara lain nyeri abdomen bawah, nyeri lepas, uterus terasa lemas, perdarahan berlanjut, lemah, lesu, demam, sekret vagina berbau, sekret & pus dari serviks, dan nyeri goyang serviks. Komplikasinya adalah infeksi / sepsis. Penanganannya adalah mulai memberikan antibiotik sesegera mungkin sebelum melakukan aspirasi vakum manual. Antibiotiknya berupa ampisilin 2 gr IV tiap 6 jam ditambah gentamisin 5 mg/kgbb IV tiap 24 jam ditambah metronidazol 500 mg IV tiap 8 jam sampai ibu bebas demam 48 jam.Tanda dan gejala lainnya adalah nyeri / kaku pada abdomen, nyeri lepas, distensi abdomen, abdomen terasa tegang & keras, nyeri bahu, mual-muntah, dan demam. Komplikasinya adalah perlukaan uterus, vagina atau usus. Penanganannya yaitu lakukan laparotomi untuk memperbaiki perlukaan dan lakukan aspirasi vakum manual secara berurutan. Mintalah bantuan lebih lanjut jika dibutuhkan.


3 comments:

Please double post in this blog is up to you

SILAHKAN COPY PASTE SEPUAS MU